Feeds RSS

Senin, 03 Desember 2012

Solanum torvum (Rimbang)



Solanum torvum (Rimbang)

Akar à tipe perakarannya adalah perakaran tunggang yang akar nya termasuk akar tunggang bercabang.

Batang à memiliki batang berwarna hijau. Batang jelas sehingga digolongkan ke dalam tipe batang perdu. Bentuk dan permukaan batang bulat dan berbulu halus dan tidak terspesialisasi.

Daun à *  warna daun hijau dan daun tunggal. Termasuk daun tidak lengkap tapi daun bertangkai karena daun hanya terdiri dari tangkai dan helaian daun.
·         ujung daun meruncing dan pangkal daun bertoreh
·         bangun daun seperti bulat telur
·         tepi helaian daun mempengaruhi bentuk karena dalamnya torehan yang kurang dari setengah panjang tulang cabang.

Bunga à * termasuk bunga majemuk dan majemuknya adalah majemuk campuran karena pada satu tangkai terdapat lebih dari satu bunga.
·         sepal bunga berwarna hijau berjumlah lima dan berlekatan.
·         Simetri pada sepal nya adalah radial simetri dan aestivasinya adalah berkatup.
·         Petal berwarna putih berjumlah lima dan berlekatan.
·         Stamen berjumlah sama dengan petal.

Buah à * berwarna hijau dan bulat
·         merupakan buah sejati majemuk.

Biji à biji banyak, kecoklatan, kusam, rata, berbentik cakram, 1, 5-2 mm, sedikit retikular

Rumus Bunga à       K5 C(5) A(5) G1


Diagram Bunga













Suplir adalah sebutan awam bagi segolongan tumbuhan yang termasuk dalam genus Adiantum, famili Adiantaceae. Sebagai tumbuhan paku-pakuan, suplir tidak menghasilkan bunga dalam daur hidupnya. Perbanyakan generatif suplir dilakukan dengan spora yang terletak pada sisi bawah daun bagian tepi tanaman yang sudah dewasa.
Suplir memiliki penampilan yang jelas berbeda dari jenis paku-pakuan lain. Daunnya tidak berbentuk memanjang, tetapi cenderung membulat. Sorus merupakan kluster-kluster di sisi bawah daun pada bagian tepi. Spora terlindungi oleh sporangium yang dilindungi oleh indusium. Tangkai entalnya khas, berwarna hitam mengkilap, kadang-kadang bersisik halus ketika dewasa. Sebagaimana paku-pakuan lain, daun tumbuh dari rizoma dalam bentuk melingkar ke dalam (bahasa Jawa mlungker) seperti tangkai biola (disebut circinate vernation) dan perlahan-lahan membuka. Akarnya serabut dan tumbuh dari rizoma.
Tanaman ini tidak memliliki nilai ekonomi penting. Fungsinya yang utama adalah sebagai tanaman hias yang bisa ditanam di dalam ruang atau di luar ruang. Suplir sangat suka tanah yang gembur, kaya bahan organik (humus). Pemupukan dengan kadar nitrogen lebih tinggi disukainya. Pembentukan spora memerlukan tambahan fosfor dan kalium.
Adiantum venustum. Tumbuh di Eropa.
Pemeliharaan suplir sebagai tanaman hias harus memperhatikan penyiraman. Kekeringan yang dialami suplir tidak bisa diperbaiki hanya dengan penyiraman karena daun yang kering tidak bisa pulih. Penanganannya adalah dengan membuang seluruh ental yang kering hingga dekat rizoma dan memberi sedikit media tumbuh tambahan. Dalam waktu beberapa hari tunas baru akan muncul.
           


0 komentar:

Posting Komentar