PINGUIN
Ciri-ciri
1. Burung air tak dapat terbang.
2. bulu- bulu kecil seperti sisik menutupi seluruh
tubuh.
3. sayap berbentuk seperti dayung , berguna untuk
“terbang” di dalam air.
4. kaki berjari-jari empat menghadap ke depan dan
berselaput.
5. tulang-tulang berbentuk pipih.
6. di bawah kulit terdapat lapisan lemak.

Spesies
dan habitat
Di seluruh dunia terdapat 17 hingga 19 spesies
penguin, tergantung pada apakah dua spesies Eudyptula dihitung juga
sebagai spesies. Walaupun seluruh jenis penguin awalnya berasal dari belahan
bumi selatan, namun penguin tidak hanya ditemukan di daerah dingin atau di Antartika
saja. Terdapat tiga spesies penguin yang hidup di daerah tropis. Salah satu spesies hidup di Kepulauan Galapagos (Penguin Galapagos) dan biasanya
menyeberangi garis
khatulistiwa untuk mencari makan.
Ukuran
Spesies penguin terbesar adalah Penguin Emperor (Aptenodytes
forsteri) dengan tinggi mencapai 1,1 meter dan berat 35 kilogram atau
lebih.
Spesies penguin terkecil adalah Penguin Peri (Eudyptula Minor)
dengan tinggi sekitar 40 cm dan berat satu kg. Secara umum, penguin yang
berukuran besar lebih dapat mempertahankan suhu tubuhnya sehingga dapat
bertahan di daerah dingin, sementara penguin yang berukuran lebih kecil
biasanya ditemukan di daerah yang lebih hangat bahkan daerah tropis.
Makanan
Umumnya penguin memakan krill (sejenis kerang), ikan, cumi-cumi dan hewan air lainnya
yang tertangkap ketika berenang di laut. Penguin dapat meminum air laut
karena kelenjar supraorbital
pada tubuhnya menyaring kelebihan garam laut dari aliran darah. Garam ini lalu dikeluarkan
dalam bentuk cairan lewat saluran pernafasan penguin.
Tingkah laku penguin
Penguin terlihat tidak takut dengan kehadiran manusia.
Mereka akan mendekat pada kelompok peneliti
yang sedang mempelajari mereka.
Namun satu bentuk pertengkaran besar antar penguin
akan terjadi jika seekor ibu
penguin kehilangan anaknya (karena tidak bisa bertahan dalam badai besar atau
dimakan oleh hewan pemangsa). Jika seekor anak
hilang, maka ibu penguin akan "mencuri" seekor anak penguin dari ibu
penguin yang lain. Tingkah laku ini menarik perhatian ilmuwan.
Menariknya, penguin-penguin betina
lain dalam kelompok penguin tersebut tidak menyukai "pencurian" ini
dan akan menolong dan "membela" ibu penguin yang anaknya dicuri.
Bentuk tubuh
Tubuh penguin sangat sesuai untuk berenang dan hidup
di air. Sayapnya merupakan
pendayung dan tidak mampu untuk terbang. Di daratan penguin menggunakan ekor
dan sayapnya untuk menjaga keseimbangan ketika berjalan.
Setiap penguin memiliki warna putih di sebelah dalam tubuhnya dan
warna gelap (biasanya hitam)
di sebelah luar tubuh. Hal ini berguna untuk kamuflase. Hewan pemangsa
seperti singa laut
dari dalam air akan sulit untuk melihat penguin karena perutnya yang berwarna
putih bercampur dengan pantulan permukaan air laut. Sedangkan permukaan gelap
pada punggungnya juga menyamarkan penguin dari pandangan hewan pemangsa di atas
air.
Kemampuan berenang
dan menyelam
Penguin mampu berenang dengan kecepatan 6 hingga 12
km/jam bahkan pernah tercatat hingga 27km/jam. Penguin yang berukuran kecil
biasanya menyelam selama satu hingga dua menit dari permukaan air untuk
menangkap makanan. Penguin yang berukuran lebih besar, yaitu penguin emperor
bisa menyelam lebih dalam hingga 565 meter selama 20 menit.
Berjalan dan meluncur
Untuk menghemat energi, kadang-kadang penguin berjalan
dengan kaki pendeknya atau meluncur di salju dengan perutnya.

Kemampuan
penginderaan
Penguin memiliki pendengaran yang amat baik. Jika
berada di daratan, penguin amat mengandalkan pendengarannya. Mata penguin beradaptasi untuk penglihatan
bawah air dalam mencari makanan dan menghindar dari pemangsa. Kemampuan daya
penciuman penguin hingga saat ini masih belum banyak diketahui dan membutuhkan
penelitian lebih lanjut.
Jenis kelamin
Untuk melihat jenis kelamin
penguin sangat sulit, karena penguin tidak memiliki kelamin eksternal. Akibatnya untuk
membedakan jenis kelamin penguin, manusia
harus memakai teknik pemeriksaan kromosom/DNA.

Galeri foto
Jenis-jenis penguin
- Penguin Raja, Aptenodytes patagonicus
- Penguin Kaisar, Aptenodytes forsteri
- Penguin Gentoo, Pygoscelis papua
- Penguin Adelie, Pygoscelis adeliae
- Penguin Chinstrap, Pygoscelis antarctica
- Penguin Rockhopper, Eudyptes chrysocome
- Penguin Fiordland, Eudyptes pachyrhynchus
- Penguin Snares, Eudyptes robustus
- Penguin Royal, Eudyptes schlegeli
- Penguin Erect-Crested, Eudyptes sclateri
- Penguin Makaroni, Eudyptes chrysolophus
- Penguin Mata Kuning, Megadyptes antipodes
- Penguin Kecil (Penguin Biru atau Penguin Peri), Eudyptula minorrr
- Penguin White Flippered, Eudyptula albosignata
- Penguin Afrika (Penguin Jackass), Spheniscus
demersus
- Penguin Magellanic, Spheniscus magellanicus
- Penguin Humboldt, Spheniscus humboldti
- Penguin Galapagos, Spheniscus mendiculus
Ikon
Boneka penguin.
Banyak terdapat pula penggunaan penguin sebagai ikon,
maskot dan juga figur dalam film dan mainan. Salah satu di antaranya adalah Tux Si Penguin yang merupakan
maskot orisinil untuk sistem operasi Linux. Dalam film dan komik Batman terdapat tokoh antagonis yang digambarkan
mirip seekor penguin. Contoh situs yang menggunakan logo penguin ini adalah Situs jaringan komputer
0 komentar:
Posting Komentar