ANTIBIOTIK DAN ZAT KEMOTERAPEUTIK LAIN
Zat kemoterapeutik adalah
zat kimia yang digunakan untuk mengobati penyakit menular (kemoterapi) atau
mencegah penyakit. Zat ini diperoleh
dari mikroorganisme atau tumbuhan atau disintesis di dalan laboratorium kimia.
Secara umum zat kimia demikian yang terdapat di alam dapat dibedakan dari
persenyawaan sintetik dengan digunakannya nama antibiotic.
Suatu
zat kimiaharuslah memiliki toksisitas yang selektif untuk dapat
digunakan sebagai zat kemoterapeutik. Artinya zat tersebut harusdapat menghambat atau mematikan
parasit seray menyebabkan kerusakan yang kecil saja.
Syarat zat kemoterapeutik :
• Suatu zat kimia haruslah memiliki toksisitas yang
selektif untuk dapat digunakan sebagai zat kemoterapeutik
• Zat kemoterapeutik harus mampu menembus sel dan jaringan
inang
Riwayat kemoterapi
1. Kina
Sedini tahun 1630, orang-orang Eropa
telah menggunakan kina alamiah yang diperoleh dari kulit pohon kina Amerika
Selatan untuk mengobati malaria. Bahkan sebelumitu
orang-orang Indian Amerika Selatan telah berhasil menghilangkan gejala demam
malaria dengan cara mengunyah pohon kina . pada masa sekarang senyawa-senyawa
sintesik baru telah menggantikan kina untuk mengobati penyakit malaria.
2. Salvarsan
Tahun
1910, Paul Ehrlich mensintesis persenyawaan arsen yang dikenal dengan
Slavarsan. Yang merupakan penelitian pertama yang sistematik dan sengaja
dilakukan untuk mencari persenyawaan yang memiliki sifat-sifat parasidital
yanga ampuh, roksisitas rendah terhadap manusia dan hewan, serta stabilitas
kimiawi yang baik.
3. Sulfonamide
Tahun 1935, tim peneliti jerman yang dipmpin oleh Domagk
menemukan suatu zat warna tertentu (Prontosil) dapat menyembuhkan mencit yang
telah diberi dosis letal bakteri Streptokokus hemolitik. Zat warna
tersebut dapat menyebuhkan karena adanya komponen sulfonamide pada zat warna tersebut.
Tahun 1945 dibuat 5.488 turunan Sulfonamide. Beberapa
diantranya memiliki aktivitas antibakterial yang membutnya bermanfaat sebagai
zat kemoterapeutik
4. Antibiotik
Antibiotik merupakan zat kimia yang dihasilkan oleh suatu
mikroorganisme yang menghambat mikroorganisme lain.
Penelitian pertama yang mempelajari antibiotik adalah A.
Gratia dan S. Dath tahun 1924
ZAT ANTIBIOIK KEMOTERAPEUTIK
Sifat antibiotik kemoterapeutik yang ideal
1 .Harus mempunyai kemampuan untuk merusak atau
menghambatmikroorganisme
2. Tidak mengakibatkan berkembangnya bentuk-bentuk
resisten parasit
3. Tidak menimbilkan efek samping yang tidak dikehendaki
pada inang
4. Tidak melenyapkan flora mikroba normal pada inang
5. Harus dapat diberikan melalui mulut danta
di-inaktifkan oleh asam lambung atau
melalui suntikan tanpa tejadi peningkatan deengan protein darah
6. Memiliki taraf kelarutan yang tinggi dalam zat alir
tubuh
7. Konsentrasi antibiotik dalam jaringan atau darah harus
dapat mencapai taraf cukup tingi
PENISILIN
Semua penisilin mempunyai inti yang sama yaitu cincin β-laktam
thiazolidin.
Penisilin terbagi atas 2 kenis:
- Penisilin
alamiah: dihasilkan oleh pertumbuhan dan metabilisme cendawan tertentu seperti
Penicilium notatum. Menghasilkan inti β-aminopenisilanat
- Penisilin
semisintetis: teknik pembiakan untuk dapat menghasilkan persenyawaan inti β-aminopenisilanat dalam jumlah yang banyak melalui reaksi kimiawi. Ex:
fenetisilin,metisilin, ampisilin
- Penisilin
menghambat pembentukan dinding sel bakteri dengan cara mencegah digabungkannya asam
N-asetilmuramat yang di bentuk dalam sel ke dalam struktur mukopeptida
yang biasanya memberi bentuk kaku pada dinding sel bakteri.
0 komentar:
Posting Komentar